Conte Berikan Penjelasan Soal Masa Depan di Inter

Posted on: | in Berita Bola

Antonio Conte belum bisa memberikan kepastian untuk masa depannya di Inter Milan, namun sekarang ini hanya ingin menikmati momen bersama timnya.

Pelatih sepak bola berusia 51 tahun menangani salah satu raksasa Liga Italia pada Mei 2019. Musim lalu dirinya berhasil membawa Inter Milan finis di peringkat kedua Serie A.

Sementara musim ini, Antonio Conte berhasil mempersembahkan trofi Liga Italia 2020/21 untuk Nerazzurri. Kepastian mereka meraih scudetto tak lepas Atalanta bermain imbang 1-1 kontra Sassuolo akhir pekan lalu.

Meski berhasil menghapus gelar puasa Inter Milan, namun masa depannya di Giuseppe Meazza kerap dispekulasikan tidak akan melatih lama tim biru hitam tersebut. Di sisi lain, masa kerjanya akan berakhir pada 2022 mendatang dan ia juga belum pasti bakal mendapatkan perpanjangan kontrak baru. Pasalnya, situasi keuangan klub terdampak dari pandemi.

Meksi begitu, Antonio Conte tetap menanggapinya dengan santai dan ia yakin akan ada waktu yang tepat untuk membahas masa depannya dengan petinggi klub.

Berbicara kepada Le lene, pelatih sepak bola yang pernah menangani Chelsea itu mengatakan sekarang ini yang hanya dia pikirkan adalah ingin menikmati momen bersama Inter Milan.

Sedangkan untuk masa depannya di Inter Milan, ia menyebutkan akan ada waktu baginya membicarakannya dengan Steven Zhang selaku presiden klub dan petinggi klub yang lain.

Lebih lanjut, Antonio Conte juga menyambut baik kehadiran Jose Mourinho kembali ke Liga Italia. Seperti diketahui, musim depan juru taktik asal Portugal akan menangani AS Roma. Bahkan dia mendoakan yang terbaik untuknya, kecuali saat melawan Inter Milan.

Sementara keberhasilannya membawa Inter Milan menjadi juara membuatnya kini meraih empat trofi di Serie A. Menariknya, hanya ada lima pelatih dalam sejarah Liga Italia yang mampu memenangkannya sebanyak empat kali.

Lihat Juga:  Chelsea Ditahan Imbang Liverpool, Mauricio Pochettino: Kami Pantas Menang

Antonio Conte juga tercatat menjadi pelatih kedua dalam sejarah Serie A yang memenangkan Scudetto bersama Inter dan Juventus, setelah sebelumnya ada nama Giovanni Trapattoni.

Tag: Berita Bola,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE