Cuma Jadi Toxic di Skuad Real Madrid, Gareth Bale Diusir Carlo Ancelotti Pergi

Posted on: | in Berita Bola

Carlo Ancelotti sudah muak dengan tingkah Gareth Bale dan sekarang berharap bisa melihat pemain internasional Wales itu bisa segera meninggalkan Real Madrid ketimbang jadi toxic di skuadnya.

Satu alasan terakhir yang membuat Carlo Ancelotti benar-benar berang adalah keputusan Gareth Bale untuk pergi bersama negaranya di jeda internasional ini padahal dia sudah tidak bermain bagi Real Madrid sejak akhir Agustus karena keluhan cedera lutut.

Padahal itu adalah pihak klub yang membayarnya, dengan bayaran fantastis mencapai Rp 11 Milyar lebih per pekan. Namun di saat dia sudah dua bulan tidak tersedia bagi Los Merengues karena keluhan masalah lutut, eh malah sekarang nyelonong pergi untuk membela negaranya di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dan tidak hanya itu, Gareth Bale bahkan tidak ragu-ragu untuk menyatakan secara terbuka bahwa, meskipun dia belum pulih 100 persen, dia ingin bermain untuk Wales untuk mencapai pertandingan ke-100 bersama tim nasional.

“Jelas saya tidak dalam kondisi terbaik saya, seperti sebelum cedera. Saya telah bekerja sangat keras untuk sampai di sana tepat waktu, saya sebaik yang saya bisa sekarang. Saya belum bermain dalam dua bulan, saya tidak memiliki kecepatan bermain,” ujarnya pada Jumat kemarin.

“Saya hanya bisa mencoba melakukan yang terbaik, meskipun saya tidak tahu apakah saya akan dapat memainkan seluruh pertandingan bagi Wales. Saya harus berhati-hati. Tapi seperti biasa, saya akan memberikan 100 persen, itu yang selalu saya tuntut dari diri saya sendiri. Mencapai 100 pertandingan internasional akan menjadi pencapaian yang luar biasa, itu indah bagi saya dan keluarga saya”

Di awal musim, Carlo Ancelotti yakin bisa mengantarkan Gareth Bale kembali ke performa terbaiknya dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Tapi taktisi Italia itu sekarang sudah sangat kecewa dengan sikap pemain internasional Wales tersebut.

Lihat Juga:  Persija Kehilangan Pemain Penting, Pelatih Persebaya: Kami Juga

Kini mantan bos Everton itu meminta presiden Real Madrid Florentino Perez untuk bisa menjualnya pada Januari agar pemain berusia 32 tahun itu bisa segera angkat kaki dari Santiago Bernabeu, meski tampaknya dia baru akan benar-benar pergi setelah kontraknya berakhir di akhir musim ini.

Tag: Berita Bola,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE