Eks Striker Timnas Indonesia Sempatkan Diri Ziarah ke Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Posted on: | in Berita Bola

LigaIndo.news – Mantan ujung tombak timnas Indonesia sekaligus Arema FC, Cristian Gonzales mengunjungi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu (23/10/2022) siang.

Ia datang untuk berziarah dan memberikan penghormatan kepada para korban dari Aremania yang dianggap sebagai kerabat tersebut.

Ditemani istrinya, Eva Gonzales, anak dan beberapa Aremania, ia meletakan karangan bunga dan berdoa di depan Gate 13, salah satu lokasi paling banyak memakan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Cristian Gonzales dan keluarga menunjukkan rasa kehilangan besar dalam kunjungannya di Stadion Kanjuruhan kali ini.

Sebab hampir semua mantan anggota keluarga besar Arema termasuk dirinya punya hubungan yang sangat baik dengan Aremania.

Dirinya mengaku sempat tidak percaya dengan adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.

Striker kelahiran Uruguay itu awalnya berpikir bahwa itu berita bohong.

“Awalnya saya tidak percaya saya pikir itu berita bohong,” kata pemain yang biasa disapa El Loco dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

“Karena waktu itu kita tahu mereka melawan Persebaya dan suporter Persebaya tidak mungkin bisa masuk ke dalam stadion,” imbuhnya.

Rasa kehilangan juga ditunjukkan sang istri, Eva Gonzales.

Hatinya hancur melihat tragedi yang merenggut 135 korban jiwa tersebut.

Apalagi selama tinggal di Malang, ia mengenal Aremania sebagai suporter yang sangat baik.

Bahkan ia menjalin komunikasi dengan Aremanita kenalannya dulu untuk mengikuti perkembangan di Kota Malang.

“Perasaan saya hancur karena selama kami 5 tahun tinggal di sini tidak pernah ada satupun Aremania yang pernah menyakiti kami, semua sayang dengan keluarga saya, kami semua dibahagiakan,” ujar Eva Gonzales.

“Saya merasa tidak percaya karena kami merasa baik-baik saja ketika 5 tahun tinggal di sini tidak pernah ada masalah apapun.”

Lihat Juga:  Samir Handanovic Sebut Ada Lima Penantang Gelar Serie A Musim Depan

“Saya merasa kehilangan keluarga dekat saya,” ujarnya lagi.

Soal investigasi atas Tragedi Kanjuruhan, Cristian Gonzales memilih irit bicara.

Namun, eks striker timnas Indonesia periode 2010-2014 tersebut mengaku bahwa tragedi Kanjuruhan ini jadi duka yang memprihatinkan buat masyarakat Indonesia.

Cristian Gonzales berharap bahwa tragedi ini jadi yang pertama dan terakhir di Malang serta Indonesia.

“Semoga ini yang pertama dan yang terakhir kali karena ini sepak bola hiburan untuk semua masyarakat,” ujar Cristian Gonzales.

“Apalagi di Indonesia sangat fanatik luar biasa,” pungkas penyerang tim berjuluk Singo Edan pada era 2013-2017 itu.

Tag: Berita Bola,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE