Gagal Bawa PSG Lolos, Christophe Galtier: Nasib Saya Tergantung Bos
Posted on: | in Berita Bola
LigaIndo.news – PSG harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Bayern Munchen pada Kamis (9/3/2023). Pelatih PSG, Christophe Galtier menerangkan bahwa dirinya tidak tahu kelanjutan nasibnya di tim asal Paris tersebut.
PSG harus tersingkir setelah dua kali kalah oleh Bayern Munchen di Allianz Arena dengan skor 2-0. Gol Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry menambah derita PSG yang gugur dengan agregat 3-0.
Musim lalu PSG memecat pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino setelah timnya tersingkir di babak 16 besar. Kembali ulang kesalahan yang sama, Galtier mengaku nasibnya di PSG saat ini ditentukan jajaran manajemen dan pemilik klub.
“Masih terlalu dini untuk membicarakannya. Masa depan saya jelas bergantung pada manajemen dan presiden saya,” jelas Galtier dikutip dari Fotmob.
Klub Kecewa
Galtier tentu saja memahami ancaman terhadap posisinya sebagai pelatih PSG saat ini. Hal ini mengingat PSG sudah mengeluarkan banyak dana dan waktu untuk mendapatkan gelar Liga Champions.
Saat ini PSG tercatat sebagai tim kedua setelah Arsenal dengan laga terbanyak tanpa trofi di Liga Champions. Gugurnya PSG tentu memperpanjang catatan tersebut sehingga membuat jajaran manajemen kecewa.
“Ada kekecewaan, begitulah adanya. Klub menaruh banyak harapan pada kompetisi ini. Saya tetap di jalur, saya masih fokus pada akhir musim dengan banyak energi dan determinasi,” ujar Galtier.
Galtier Frustasi
Galtier mengaku frustasi dengan permainan timnya saat menghadapi tekanan Bayern Munchen. Terutama dalam proses gol pertama Munchen yang dicetak mantan pemain PSG, Choupo-Moting.
Galtier juga menambahkan bahwa PSG mungkin saja bisa lolos andai mampu mencetak gol lebih dulu dari Bayern Munchen. Namun kokohnya lini pertahanan Munchen membuat timnya kesulitan mendapatkan gol.
“Kami tidak tahu bagaimana mencetak peluang kami. Kami memiliki babak pertama yang bagus di mana kami memiliki kendali. Kami mampu bersaing dengan baik, kami memiliki peluang.”
“Tapi di babak kedua kami kebobolan gol yang sangat bodoh ini (kesalahan lini pertahanan), di level ini anda harus lebih tenang. Jelas, kami berada di bawah tekanan dari Bayern, kami tahu itu.”
“Saya tidak tahu apakah itu pelajaran yang bisa dipetik, tapi ini mengecewakan, membuat frustrasi. Jika kami membuka skor, pertandingan akan berbeda,” tambah Galtier.
Tag: Berita Bola,
COMMENTBOX
Random Posts
Manchester City Bukan Favorit Liga Champions Karena Ada Tim Ini, Kata Pep Guardiola
Posted on: | in Berita BolaBanyak yang pihak yang menjagokan Manchester City untuk bisa menjuarai […]
PSG Ogah Lepas Mauricio Pochettino ke Klub Lain
Posted on: | in Berita BolaPetinggi klub PSG, Leonardo memastikan Mauricio Pochettino musim depan tetap […]
Klopp Ogah Fokus dengan Lukaku Saat Jumpa Chelsea
Posted on: | in Berita BolaPelatih Liverpool, Jurgen Klopp memperingatkan pemainnya Chelsea bukan Romelu Lukaku […]