Plus Minus Jika Lionel Messi Akhirnya Gabung Ke Manchester City

Posted on: | in Berita Bola

Saga transfer Lionel Messi telah menjadi trending topik dalam sepak bola saat ini, bahkan jauh melampaui pembicaraan tentang kepindahan Neymar ke PSG dan Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Messi mengejutkan publik beberapa hari lalu ketika dilaporkan mengirimkan faks, mengajukan permintaan transfer, dan mengakhiri kontraknya lebih cepat sehingga bisa membuatnya pergi dengan bebas transfer.

Sementara pihak manajemen Barcelona masih ngotot tak ingin membiarkannya pergi, apalagi sang superstar punya klausul rilis 700 juta euro (sekitar 12 trilyun rupiah), beberapa klub top Eropa tetap dikaitkan dengan minat kuat atas jasanya.

Andai akhirnya pergi dari Camp Nou, Lionel Messi difavoritkan akan memilih Manchester City sebagai klub barunya karena keberadaan mantan manajernya, Pep Guardiola, yang kini membesut di Etihad Stadium.

Menariknya bahwa mengenai rumor ini, legenda United Wayne Rooney lantas membuat pernyataan mengejutkan, mengklaim bahwa transfer Thiago Alcantara ke Liverpool akan memberikan dampak yang lebih besar ketimbang transfer megabintang yang menurutnya pemain terbaik di dunia ke The Citizens.

Jika ditimang-timang, pernyataan top skor sepanjang masa Setan Merah itu masuk akal dan berikut bagaimana formasi Manchester City bersama Lionel Messi dan plus minusnya!

Penyerang Kanan
Posisi natural Lionel Messi adalah penyerang sayap kiri dalam formasi 4-3-3 dengan kualitas tusukannya ke dalam otak penalti dengan eksekusi kaki kirinya sangatlah mematikan.

Akan tetapi La Pulga pemain yang tak banyak berlari dan kurang secara fisik, sementara Premier League memainkan sepak bola yang cepat, akan membuat pertahanan kanan Man City bisa menjadi titik lemah. Di sisi lain bakat besar macam Bernardo Silva dan Riyad Mahrez jadi terlalu bagus untuk hanya duduk di bangku cadangan.

Lihat Juga:  Jelang Final Piala Liga, Jose Mourinho Ketar-ketir Gegara Harry Kane

No 10
Dalam formasi 4-2-3-1, Lionel Messi bisa diberikan kebebasan bergerak dalam peran no 10 dan menutupi kelemahannya dalam bertahan. Hanya saja dalam formasi ini City harus mengorbankan pemain terbaik mereka Kevin de Bruyne, memaksanya bermain lebih melebar atau lebih masuk ke dalam.

False Nine Palsu
Di masa Pep Guardiola di Barcelona, Lionel Messi ditempatkan sebagai penyerang no 9 dan La Pulga berhasil mengeluarkan potensi terbaiknya.

Sergio Aguro jadinya harus dikorbankan padahal dia adalah top skor sepanjang masa klub dan mungkin sejauh ini adalah legenda terbesar klub.

Kun harus mengubah permainannya untuk lebih melebar demi mendapatkan kesempatan bermain, mengubah posisinya seperti David Villa di Camp Nou dulu.

Kesimpulan
Dalam sepak bola kick and run, Premier League merupakan liga yang paling main fisik di dunia. Sayangnya keberadan Lionel Messi yang tidak menyenangkan adalah, dia tidak banyak berlari sehingga ini justru akan menambah sakit kepala bagi manajer Pep Guardiola untuk mengakali taktiknya lagi.

Skuad Manchester City saat ini sudah sangat lengkap dan merata, hanya pertahanan tengah yang menjadi titik lemah musim lalu dan sekarang telah diperkuat dengan kedatangan Nathan Ake.

Kedatangan Lionel Messi hanya akan menggarami lautan bakat di lini depan The Citizens yang sudah luar biasa, sementara usianya yang tidak muda serta permainannya yang tidak banyak berlari justru bisa mengorbankan tim secara taktik, pertahanan, dan bakat pemain muda.

Itulah alasan mengapa Wayne Rooney meragukan dampak besar kedatangan Lionel Messi bagi skuad asuhan Pep Guardiola.

Tag: Berita Bola,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE