Selaku Penjajah Catalonia, Timnas Spanyol Harusnya Tak Boleh Bermain di Camp Nou

Posted on: | in Berita Bola

Kandidat presiden Barcelona Joan Laporta menggunakan sentimen kedaerahan Catalonia saat berkampanye bagi pemilu presiden baru Barcelona yang akan dilangsungkan pada Januari 2021, mengatakan sudah seharusnya timnas Spanyol selaku penjajah tidak diizinkan menggunakan Camp Nou sebagai kandangnya.

Pria 58 tahun ini mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat presiden baru Barcelona pada pemilu Januari 2021. Ia merupakan salah satu calon terkuat pemimpin baru klub Azulgrana setelah sebelumnya menduduki kursi tertinggi tersebut pada 2003 hingga 2010, menjadikan Barca sebagai salah satu klub paling ditakuti di bawah asuhan Pep Guardiola.

Selain aktif di Barca, Laporta pun dikenal sebagai politisi pro kemerdekaan Catalonia dan pernah bertugas sebagai anggota parlemen negara bagian itu antara 2010 hingga 2012. Ia mengeluarkan pernyataan pedas perihal penggunaan Camp Nou sebagai kandang tempat bertanding tim nasional Spanyol, yang menurutnya kurang tepat.

“Presiden RFEF Luis Rubiales merupakan seorang yang cerdas yang sadar bahwa tempat terbaik bagi tim nasional bermain adalah di wilayah-wilayah yang mendapatkan dukungan lebih banyak, seperti Sevilla, Valencia dan Madrid, dan mungkin di sini [kota Barcelona] bukan tempat yang pantas,” kata Laporta, seperti dikutip dari Marca.

“Timnas Spanyol tidak bermain di Camp Nou merupakan keputusan yang tepat sebab situasinya tidak mendukung mereka.”

Seperti dikabarkan sebelumnya, Joan Laporta bermaksud maju sebagai salah satu kandidat presiden Barcelona dengan janji utamanya, ia bakal memperbaiki kebijakan penggunaan pemain muda La Masia di tim utama, dengan sedikit sekali pemain skuad utama berasal dari didikan akademi muda mereka sendiri.

Selain itu Laporta pun akan memperbaiki situasi finansial Barca yang kini terancam bangkrut dan mendorong performa tim di atas lapangan melalui kebijakan-kebijakan di luar lapangan, serta menegaskan tanggung jawab Barcelona sebagai lambang Catalonia di mata dunia.

Lihat Juga:  Beri Peringatan ke Pemain Persija Jakarta, Thomas Doll Janji ada Perubahan Saat Lawan PSIS Semarang

Sejak diturunkan dari kursi kepresidenan pada 2010, Laporta kerap melontarkan kritik pada Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu selaku penerusnya di pucuk kekuasaan klub.

Tag: Berita Bola, ,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE