Enggan Libur Lama, Madura United Akhirnya Kembali Merumput

Posted on: | in Berita Bola

LigaIndo.news – Madura United tampaknya enggan berlibur terlalu lama di tengah ketidakjelasan lanjutan Kompetisi Liga 1 2022/23 yang terhenti akibat terjadinya Tragedi Kanjuruhan dua pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, insiden yang terjadi seusai Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu memakan ratusan korban jiwa.

Sehingga, tragedi kemanusiaan ini langsung mendapat sorotan publik dunia. PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru lantas menindaklanjuti dengan menghentikan seluruh kompetisi sampai batas waktu tertentu.

Di sisi lain, Madura United menyikapi keputusan pemangku kebijakan di sepak bola nasional itu. Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab sudah meliburkan skuad dari seluruh aktivitas lapangan hijau satu pekan terakhir.

Namun, MU kemudian kembali mengumpulkan Bayu Gatra dkk. Fabio Araujo Lefundes dan jajarannya tampaknya enggan menjalani masa libur terlalu lama.

“Sebelumnya kami sudah mengambil waktu libur selama satu pekan. Itu sudah menjadi kesepakatan bersama manajemen klub,” kata Fabio Lefundes.

Skuad Madura United akhirnya kembali menggelar program latihan sejak Sabtu (15/10/22) kemarin. Latihan terpusat di Madura United Training Ground, Kabupaten Pamekasan.

“Kami sudah memberi tahu, bahwa kembali menggelar latihan ini penting. (Meski) kami sebelumnya sudah menjalani latihan di rumah,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Sehingga, masa libur selama satu pekan diharapkan mengembalikan motivasi pemain setelah mendapati tragedi kemanusiaan di Malang.

“Saya pikir ini waktu terbaik untuk mengembalikan motivasi. Sekarang kami kembali dan memperbaiki segala hal,” tandas dia.

Tunggu Kejelasan
Seiring hal itu, Fabio Lefundes juga punya tujuan lain di balik mengumpulkan kembali anak asuhnya untuk menjalani program latihan.

Di satu sisi, program ini bisa untuk menjaga kondisi kebugaran pemain setelah menjalani masa libur selama satu pekan karena kompetisi berhenti.

Lihat Juga:  Tottenham Hotspur Klub Spesial Buat Gareth Bale

Di sisi yang lain, klub juga tengah menanti kejelasan bagaimana kelanjutan Liga 1 nantinya. Sehingga jika ada keputusan penting sewaktu-waktu, anak asuhnya sudah lebih siap menatap kompetisi.

“Kami menunggu sampai tanggal 18 (Oktober) nanti, Semoga sudah ada keputusan untuk kami (perihal kelanjutan kompetisi),” beber Fabio Lefundes.

“Kalau tidak ada keputusan, jelas mengganggu program yang kami susun. Tim pelatih sudah punya program dan komitmen kuat (melanjutkan kompetisi),” pungkas eks Asisten Pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.

Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan telah selesai melakukan investigasi.

Tim yang diketuai oleh Mahfud MD itu membeberkan sejumlah fakta dan usulan untuk pengelola kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Seperti diketahui, ada lebih dari 130 korban jiwa dan yang dirawat pasca laga pekan ke-10 Liga 1 2022. Ada situasi tak terkendali dan kesalahanan penanganan yang berujung chaos.

Dalam rilis yang diterima INDOSPORT.COM, TGIPF menyimpulkan ada lima hal yang jadi keteledoran LIB.

Salah satunya, PT LIB tidak mempertimbangkan faktor risik (high risk match) dalam menentukan jadwal pertandingan dan lebih memprioritaskan faktor keuntungan dari komersial (orientasi bisnis) dari jam penayangan di media.

Posisi ketum PSSI sendiri kini tengah terpojok setelah publik sepak bola Indonesia ramai-ramai meminta klub-klub peserta Liga 1, termasuk Madura United, untuk menuntut adanya KLB.

Tag: Berita Bola,


COMMENTBOX



Random Posts




FANSPAGE